Menurut
cerita, biji kopi awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala
Etiopia. Kemudian mereka menjadikannya minuman "wajib" dalam upacara
religius dengan maksud supaya seseorang bisa begadang sepanjang malam.
Dalam kaitan ini kafein, adalah alkaloid yang
berperan melalui penghambatan fosfodiesterase, yang menyebabkan peningkatan
level cyclic-nucleotida, yang selanjutnya memengaruhi sistem saraf pusat.
Selain dapat diubah jadi obat stimulan, dan penghilang rasa sakit, kafein ini
juga bisa diandalkan sebagai alternatif penurun berat badan. Itu lantaran
kafein pintar membakar lemak dengan cara meningkatkan laju metabolisme.